Penelitian ini dilatarbelakangi oleh proses pengelolaan barang pada CV. Limbong Holena yang masih dilakukan secara manual, seperti pencatatan barang masuk dan keluar, data supplier, serta dokumen impor. Hal ini menyebabkan data rentan hilang, proses pencarian lambat, dan tidak ada sistem pengingat saat stok menipis.

Sebagai solusi, Indah membangun sistem informasi berbasis website menggunakan metode prototyping. Sistem ini dilengkapi fitur pengelolaan data bawang, supplier, data masuk/keluar, serta laporan stok. Selain itu, sistem juga menerapkan metode Reorder Point (ROP) untuk memberikan notifikasi otomatis saat stok mencapai batas minimal.

Hasil pengujian menunjukkan bahwa sistem berjalan dengan baik. Uji Black Box Testing menunjukkan semua fitur berfungsi dengan benar. Sedangkan hasil usability testing dari tiga pengguna (pemilik, karyawan gudang, dan import) menunjukkan bahwa sistem mudah digunakan, tampilan informatif, dan sangat membantu dalam pekerjaan mereka.

Dengan adanya sistem ini, proses pengelolaan barang pada CV. Limbong Holena menjadi lebih cepat, akurat, dan terdigitalisasi sepenuhnya. Proyek ini membuktikan bahwa digitalisasi sangat bermanfaat untuk UMKM dalam meningkatkan efisiensi operasional.