Penelitian ini dilatarbelakangi oleh banyaknya permasalahan pada website Dinas Kebudayaan yang lama, seperti informasi tidak lengkap, tampilan antarmuka yang tidak menarik, serta fitur yang belum mendukung pengelolaan informasi secara dinamis. Hal tersebut menyebabkan masyarakat kesulitan dalam memperoleh informasi budaya.

Dalam proses pengembangan, Josep menggunakan metode Rapid Application Development (RAD) karena sifatnya yang fleksibel dan memungkinkan perbaikan secara cepat, sangat cocok untuk kebutuhan sistem yang kompleks.

Website yang dibangun ulang ini menggunakan teknologi modern seperti Laravel, Laravel Spatie, dan framework pendukung lain. Sistemnya dilengkapi dengan fitur pengelolaan berita, agenda, galeri, artikel, survey, hingga kritik dan saran. Tidak hanya untuk pengunjung umum, sistem ini juga mengatur hak akses berbeda antara admin dan super admin.

Pengujian dilakukan dengan pendekatan ISO 25010, mencakup usability, security, dan functionality. Hasilnya menunjukkan bahwa tingkat kepuasan pengguna meningkat dari 50% menjadi 90%, membuktikan bahwa reengineering sistem memberikan dampak signifikan dalam peningkatan pengalaman pengguna.

Melalui penelitian ini, diharapkan website Dinas Kebudayaan Provinsi Riau dapat menjadi media informasi budaya yang modern, efektif, dan lebih mudah diakses oleh masyarakat luas.